Breaking News

Rabu, 06 September 2017

LAPORAN PPL

LAPORAN
PRAKTIKAN PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
PROGRAM S1 MENEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2015
DI MA AL-FALAH GUNUNG KASIH



Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan
Penyelesaian Praktik Pengalaman Lapangan
 






Disusun Oleh :
Tim PPL MA Al-Falah Gunung Kasih








PROGRAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH(STIT)
PRINGSEWU LAMPUNG
2014
TIM PPL MAHASISWA STIT PRINGSEWU
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014 / 2015



Dosen pembimbing lapangan : ROHANI,S.Pd.I.

            Ketua              : Susanto
            Sekretaris        : M. Fajri
            Bendahara       : Siti Komariah
            Anggota          : Murti












PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEMESTER GENAP TAHUM AKADEMIK 2014/2015

Mengesahkan

Guru Pamong :                                                            Dosen Pembimbing Lapangan

Ma’ruf, S.Pd.I                                                             ROHANI,M.Pd.I

Mengetahui

Ketua STIT Pringsewu                                               Kepala MA Al-Falah

ARMAN, M.Pd,I                                                       HIDAYATULLAH,S.Pd.


                                                                              


KATA PENGANTAR
 Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah marilah kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat, hidayah serta inayah-Nya kita masih diberikan beberapa nikmat antaralain nikmat sehat, iman dan islam sehingga, penulis dapat menyelesaikan laporan PPL dengan baik.
Tentunya dalam pembuatan atau penyusunan laporan PPL ini, penulis bersyukur dan berterimakasih. Atas rasa hormat ucapan terima kasih sertaseuntai do’a disini kami sampaikan kepada :
1.      Bapak dan ibu tercinta atas jasanya
2.      Bapak Hidayatulloh, S.Pd selaku kepala sekolah MA Al FALAH Gunung Kasih yang telah mengijinkan kami untuk melakukan penelitian disekolah MA AL FALAH Gunung Kasih Pugung Tanggamus.
3.      Bapak/ibu dewan guru dan rekan-rekan yang telah mendukung kami dalam penyusunan laporan PPL.
4.      Dan berterima kasih kepada siswa-siswi MA AL FALAH Gunung Kasih yang memberikan dukungan dan do’anya kepada kami
      Selain itu juga, rasa hormat, ucapan terima kasih serta seuntai do’a disini hendak kami sampaikan kepada :
1.      Bapak Fauzi, SE.,M.Kom.,Akt selaku Ketua Yayasan Startech pringsewu.
2.      Bapak Arman, M.Pd. selaku Ketua STIT Pringsewu Lampung  dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Proposal Skripsi
3.      Bapak Mirzawan, M.Pd selaku wakil ketua STIT Pringsewu Lampung
4.      Bapak  Feri Wahyudi, M.Pd.I selaku wakil ketua I STIT Pringsewu Lampung
5.      Bapak Dedi Irawan, SE selaku wakil ketua II STIT Pringsewu Lampung
6.      Bapak Abdul Hamid, M.Pd.I selaku wakil ketua III STIT Pringsewu Lampung sekaligus selaku Dosen Pembimbing Proposal Skripsi
7.      Bapak Adhar Al Mursyid, M.Pd.I selaku Sekretaris Jurusan STIT Pringsewu Lampung
8.      Staff, Karyawan dan Dosen STIT Pringsewu Lampung
       Kami menyadari masih terdapat kekeliruan dalam penyusunan dan penulisan laporan PPL ini semata-mata datangnya dari diri pribadi yang tak luput rasa khilaf dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Sebagai akhir kata semoga Allah ta’ala membalas atas semua kebaikan yang telah diberikan kepada kami. Semoga Allah ta’ala menambahkan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua. Mudah-mudahan laporan PPL ini bermanfaat bagi kita semua dan bagi penulis khususnya. Amiin.



Gunung kasih,10 Januari 2014


SUSANTO


 BA                                                                                  BAB I
PENDAHULUAN

A.    Urgensi Praktik Pengalaman Lapangan
Perkembangan dalam dunia pendidikan telah mulai tampak diberbagai lembag-lembaga pendidikan yang ada pada saat ini, terutama di Indonesia. Mulai dari Lembaga Pendidikan Dasar (SD) sampai perguruan tinggi (PT) baik swasta maupun negeri. Perkembangan ini meliputi proses belajar mengajar, sistem-sistem yang ditetapkan di sekolah Serta pola pengajaran yang dipakai oleh masing-masing sekolah. Perkembangan ini bermaksud agar siswa-siswi di Indonesia benar-benar menjadi generasi muda yang memiliki intelektual tinggi, berbudi luhur, berkepribadian baik, berakhlaq mulia, dan mampu mengikuti perkembangan zaman, serta mampu menghadapi tantangan global. Hal ini sesuai dengan UU Bab II pasal 3 tentang system pendidikan nasional, sebagai berikut :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa bertujuan  untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis dan bertanggung jawab”.
Oleh sebab itu Sekolah tinggi ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu mangadakan praktik Pengalaman Lapangan (PPL)  yang bertujuan melatih kemampuan dan keahlian mahasiswa yang dimiliki serta untuk menjadikan suatu pengetahuan dan pengalaman yang dapat menjadikan suatu pengukuran atau kemampuan yang dimiliki. Peraktik pengalaman lapangan memiliki suatu kompetensi kepribadian yang berhubungan dengan sikap dan kepribadian yang harus dimiliki oleh maha siswa sebagai calon guru atau sebagai calon tenaga kependidikan. Dalam fungsinya peraktik pengalaman lapangan ini tentunya sangat besar sekali bagi seorang mahasiswa atau mahasiswi yang melakukan suatu praktik langsung atau terjun langsung kelembaga sekolah ataupun dalam lingkungan masyarakat. Tujuan utama dari praktik pengalaman lapangan ini bagi mahasiswa adalah untuk mengetahui atau mengukur sampai dimana kemampuan yang dimiliki yang bisa diterapkan dilapangan atau disekolah, baik dalam penguasaan materi atau pengalaman atau wawasan yang dimilikinya dalam mengajar langsung terhadap siswa baik didalam kelas maupun di luar kelas, serta bagaimana sikap calon seorang pendidik ketika berada dalam lingkungan masyarakat sekitarnya. Dalam praktik pengalaman lapangan ini mahasiswa harus bisa menempatkan diri dalam lingkungan sekolah latihan  maupun cara menjalin hubungan dengan orang lain ketika berada dalam tengah-tengah lingkungan masyarakat tersebut. Selain itu juga Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan dilapangan untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh dikampus dengan pengalaman praktik dilapangan sehingga target khusus yang merupakan target kompetensi program studi dapat tercapai.
B.     Gambar Umum Sekolahan/Madrasah
1.      Bangunan fisik
SMA Islam Kebumen  terletak di desa gunung kasih kecamatan kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. MA Al-falah Gunung Kasih berdiri pada Tahun 2006 dengan Nomor Statistik Madrasah 1312 1806 0019. MA Al-falah berada diatas Seluas 11.250 M2, dengan kepemilikan tanah milik sendiri dengan status tanah wakaf (sertifikat/Akte : wk 01 th 2006. Adapun luas bangunan gedung MA Al-falah seluas 280 dengan status gedung milik wakaf yayasan.
Bangunan fisik MA Al-falah gunung kasih terdiri dari ruang kelas X dan XII berada dibagian tangah sebanyak 4 lokal, dan kelas XI 1 lokal dibagian belakang, 1 lokal ruang TU, kantor dan ruang kepala sekolah seluas 20 M, ruang Laboratorium Komputer seluas 10 M2 dan lebar 6 M, Musolah Seluas 10 M2, dan Ruang UKS dan OSIS bersebelahan dengan kantor seluas panjang 6 M dan lebar 4 M, dan lapangan 250 M2.

2.      Sarana Prasarana
Sarana dan Prasarana yang ada di sekolahan MA Al-falah Gunung Kasih Yaitu : Ruang kelas sebanyak 4 Lokal, Laboratorium computer 1 lokal, ruang kelapa sekolah 1 lokal, ruang guru 1 lokal, ruang TU 1 lokal, ruang konseling 1 lokal, ruang UKS 1 lokal, ruang OSIS, musholah dan lapangan olah raga.
3.      Guru dan Siswa
a.      Guru
Keadaan atau data guru di MA Al-Falah Gunung kasih tercatat dengan jumlah keseluruhan sebanyak 28 orang, dengan rincian 24 guru GTY dan 4 GTT. Masing-masing guru di MA Al-Falah ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda, dimana masing-masing guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikannya (spealisasi ilmu yang dimiliki masing-masing). Meskipun masih ditemukan beberapa guru masih mengajar tidak sesuai dengan splesilisasi ilmu/fak pengatahuannya.
b.      Pada tahun ajaran 2014/2015 MA Al-Falah Gunung kasih memiliki jumlah siswa sebanyak 169 siswa yang terdiri dari :
Kelas X           : 66 siswa (33 laki-laki dan 33 perempuan)
Kelas XI          : 41 siswa ( 21 laki-laki dan 40 perempuan)
Kelas XII        :62 siswa (33 laki-laki dan 29 perempuan)
Jadi jumlah  total siswa MA Al-Falah Gunung kasih pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebanyak 169 siswa, 87 siswa laki-laki dan 82 siswa perempuan.








BAB II
ORIENTASI KAMPUS/ PEMBEKALAN (COACHING)

A.    Pembelakan PPL
Pembekalan berguna untuk mempersiapkan diri baik secara akademis kependidikan dan mental bagi mahasiswa PPL. Dengan pembekalan, mahasiswa diberi berbagai fenomena awal dan permasalahan sebagai bekal orientasi sasaran (sekolah, lembaga, klub). Dengan pembekalan, mahasiswa PPL memiliki modal awal untuk menuju sasaran dalam rangka orientasi lebih mendalam dan dalam pelaksanaan PPL. Dengan cara demikian, ketika diberangkatkan mahasiswa tidak dalam keadaan kosong (status quo). Modal yang telah diperoleh dapat dikembangkan, dipertajam, dan dilengkapi pada masa orientasi dan pelaksanaan PPL.
B.     Tujuan Pembekalan PPL
      Secara khusus pembekalan memiliki tujuan agar mahasiswa PPL memiliki kompetensi sebagai berikut.
1.      Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL.
2.      Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, dan potensi sasaran yang menjadi lokasi PPL.
3.      Memiliki bekal pengetahuan, sikap, dan nilai untuk memasuki sistem kependidikan di sasaran.
4.      Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga kependidikan.
5.      Memiliki wawasan manajemen kependidikan
6.      Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanaan program dan tugas PPL.
7.      Memiliki bekal untuk bekerjasama dalam program PPL secara berkelompok interdisipliner dan lintas sektoral.
8.      Memiliki bekal manajemen diri (efisiensi dan efektivitas waktu, kinerja program, evaluasi diri, dan refleksi berbagai program kegiatan PPL)


BAB III
OBSERVASI LINGKUNGAN SEKOLAH/MADRASAH

A.    Deskripsi Umum Sekolah/Madrasah
1.      Profil Sekolah/Madrasah
1.      Nama Madrasah          : MA Al-Falah
2.      NSM                           : 1312 1806 0019
3.      NPSN                          : 1080 0019
4.      Akreditasi                   : terakreditasi C
5.      Tahun Berdiri              : 2006
6.      Alamat Madrasah        : MA AL-FALAH GUNUNG KASIH
  Desa              : Gunung Kasih
  Kecamatan    : Pugung
  Kabupaten     : Tanggamus
  Telp/Hp         : 0857 1831 4830
                          0853 8023 3370
7.      NPWP                         : 1.991.659.2.322
8.      Kepala Sekolah           : HIDAYATULLAH, S.Pd.
9.      Kepemilikan Tanah     : Milik Sendiri
a.       Status Tanah :Wakaf(Sertifikat/Akte : wk 01 th 2006.
b.      Luas Tanah      : 11.250 M2
10.  Status Bangunan         : Wakaf Yayasan
11.  Luas Bangunan           : 280 M2
2.      Visi dan Misi
Visi dan Misi MA Al Falah Gunung Kasih Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus
Visi
Madrasah yang berkualitas, islami dan menciptakan generasi yang cerdas dan berprestasi”


Misi
1.      Mengembangkan pendidikan pengajaran IPTEK yang berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing dan produktifitas
2.      Memiliki lulusan yang siap berfastabikul khoirot
3.      Menyelenggarakan pendidikan agama islam sehingga terbentuk siswa yang memiliki wawasan keislaman dan akhlak mulia
4.      Menumbuhkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan
3.      Struktur Organisasi
Stuktur organisasi merupakan salah satu sistem yang terdiri dari komponen yang tidak dapat terpisahkan. Dalam struktur organisasi di MA Al-Falah Gunung Kasih meliputi : Kepala Sekolah, Wakil Urusan Kurikulum, Wakil urusan Kesiswaan, Wakil urusan Sarana dan prasarana, Wakil urusan Masyarakat, Bendahara, Bimbingan Konseling, serta guru-guru dan karyawan.
Secara tertib struktur MA Al-Falah Gunung Kasih Tahun Pelajaran 2014-2015 antara lain :
struktur MA Al-Falah Gunung Kasih Tahun Pelajaran 2014-2015
1.      Ketua Yayasan                        : KH. Ahmad Suhara
2.      Komite                                                : KH. Tubagus Firdaus
3.      Kepala Madrasah                    : Hidayatulloh, S.Pd
4.      Wakamad+Kurikulum                        : Muhajir, S.Pd.I
5.      Bendahara                               : Hj. Fatimatuzzahro
6.      Tata Usaha                              : Bustanil Arifin
7.      Pembina Kesiswaan                : Ma’ruf, S.Pd.I
Pembina Pramuka                         Edi Setiawan, Amd.Kom
Pembina Osis                                : Fajar Sidik
Ka. Perpustakaan                          : Baiti Rohmah
Ka. Lab Komputer                        : Susanto
Sapras                                            : M. Sadeli
Humas                                           : Ismail, S.Pd.I
UKS                                              : Sahidin
4.      Guru dan Karyawan
Keadaan atau data guru di MA Al-Falah Gunung kasih tercatat dengan jumlah keseluruhan sebanyak 28 orang, dengan rincian 24 guru GTY dan 4 GTT. Masing-masing guru di MA Al-Falah ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda, dimana masing-masing guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikannya (spealisasi ilmu yang dimiliki masing-masing). Meskipun masih ditemukan beberapa guru masih mengajar tidak sesuai dengan splesilisasi ilmu/fak pengatahuannya.
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien seseuai jadwal yang ada. Ada pun tugas dan tanggung jawab guru adalah sebagai berikut :
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien sesuai administrasi dan tugas non-teaching yang terjadi.
a.       Tugas administrasi
1.      Membuat perangkat program mengajar
2.      Membuat satuan pembelajaran
3.      Membuat rencana pembelajaran
4.      Membuat program tahunan
5.      Membuat program semester
6.      Membuat silabus dan system penilaian
7.      Mengisi daftar nilai peserta didik
b.      Tugas Non-Teaching
1)      Tugas wali kelas
2)      Tugas guru piket
3)      Tugas perpustakaan


5.      Sarana Prasarana
Beberapa fasilitas yang dimiliki MA Al Falah adalah sebagai berikut:
1.      Ruang Kepala Madrasah 1
2.      Ruang Tata Usaha 1
3.      Ruang  Kelas X  (2 rombel)
4.      Ruang Kelas XI ( 2 rombel)
5.      Ruang Kelas XII (1 rombel)
6.      Ruang Perpustakaan  1
7.      Ruang OSIS  1
8.      Ruang OSIS 1
9.      Mushola 1
10.  Lapangan Olah Raga 1
11.  WC/KM  1
12.  U K S 1
13.   BK 1
14.  Ruang Guru 1
15.  Tempat Parkir 1

Sekolah MA Al Falah Gunung Kasih yang  berada di jalan Raya Gunung Kasih kelurahan Pekon Gunung Kasih, kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Didirikan pada tahun 2006 . Status kepemilikan milik sendiri atau yayasan dengan  Luas tanah 11.250 m2. Luas dan bangunan 280 m2.
6.      Keadaan Lingkungan Sekolah
a.      Jenis Bangunan
Jenis bangunan di MA Al Falah Gunung Kasih  merupakan jenis bangunan baru dan masih kokoh. Jenis bangunan yang mengililingi sekolah dan perkiraan jarak dengan sekolah atau tempat latihan adalah:
1) Sebelah selatan : Perkebunan
2) Sebelah barat : Pesawahan dan perkebunan
3) Sebelah timur : Jalan Raya Desa yang menghubungkan ke kecamatan
4) Sebelah utara : Jalan Perkampungan
b.      Kondisi Lingkungan
Berdasarkan pengamatan, kondisi lingkungan MA Al Falah Gunung Kasih  cukup aman dan kondusif.  Tingkat kebersihannya cukup baik, terlihat adanya penyediaan tempat sampah di depan kelas masing-masing. Kedisiplinan siswa cukup, dikarenakan jarang terlihat siswa yang datang terlambat, hampir seluruh siswa dan guru datang tepat waktu. Jalan penghubung menuju sekolah berupa jalan raya pedesaan, kondisi jalan cukup baik. dan sekitar gedung sekolah rata-rata sawah, perkebunan dan perumahan penduduk.
c.       Fasilitas Sekolah
Beberapa fasilitas di Madrasah Aliyah Al Falah Gunung Kasih :
1.      Ruang Kepala Madrasah/Sekolah
Ruang kepala Madrasah/Sekolah memiliki satu ruang berada dekat ruang tata usaha Dan ruang tamu tempat kepala madrasah menerima tamu dan berbincang, serta ruang lain untuk kepala madrasah melakukan pekerjaannya.
2.      Ruang Guru
Ruang guru MA Al Falah Gunung Kasih  berada di bagian depan yang menjadi satu ruang  dengan ruangan tamu, berukuran 7x3 m2 yang menampung sekitar  guru baik yang sudah PNS maupun Honorer. Berfasilitaskan lemari kayu, meja kerja kayu, kursi sofa,  gambar presiden/wakil presiden, kaca hias, dispenser, PC unit, laptop, notebook, printer, dan keyboard.
3.      Ruang BK
Ruang BK MA Al Falah berada di antara dua ruang kelas OSIS, ukuran ruang BK hanya 3x8 m2. Beranggotakan satu orang guru BK yang memiliki meja dan bangku bagi masing-masing guru. Sarana yang terdapat di ruang BK antara lain papan bimbingan, ruang tamu, file holder dalam bentuk lemari, papan tata tertib siswa. Ruang BK memfasilitasi bimbingan dan konseling bagi siswa. Setiap siswa memliki buku pegangan individu guna mencatat pelanggaran ataupun reward karena telah memiliki prestasi yang membanggakan.
4.      Ruang TU
Ruang TU MA Al Falah  terletak di samping ruang kepala sekolah, berhadapan dengan ruang guru. Ruang TU beranggotakan 2 orang karyawan guna mengorganisasikan administrasi sekolah, data siswa, dan data kepegawaian.
5.      Ruang Kelas
Ruang kelas di MA Al Falah berjumlah 5 kelas yang representatif. Berfasilitaskan Rak kayu, white board, meja kerja kayu (masing-masing untuk guru dan siswa), kursi atum (masing-masing untuk guru dan siswa), jam elektronik, lambing garuda Pancasila, gambar presiden/wakil presiden.
6.      Perpustakaan
Perpustakaan di MA Al Falah berada diamping ruang guru dan letaknya diujung kelas. Perpustakaan ini memiliki 1 orang pegawai termasuk seorang kepala perpustakaan. Perpustakaan dibuka setiap hari. Dibebaskan untuk siswa dan guru pengampu mata pelajaran untuk meminjam buku-buku yang berkaitan dengan mata pelajaran yang dibutuhkan. Setiap peminjam memiliki kartu peminjam untuk mencatat peminjaman buku, baik secara individu maupun kelas.
7.      Laboratorium Komputer
Laboratorium komputer di MA Al Falah teletak di sebelah ruang kelas MTs Al Falah Fasilitas laboratorium ini belum terlengkapi dengan internet.
8.      Mushola
Mushola MA Al Falah berada di bagian depan sekolah bersebelahan dengan tempat parker dan berada didepan sekolah MTs Al Falah Gunung kasih . Mushola berkapasitas seratus orang ini digunakan warga sekolah untuk beribadah shalat berjamaah seperti Dhuhur. Karena keterbatasan kapasitas, jamaah putri biasanya mengikuti shalat berjamaah di asrama putri.
9.      Toilet
Toilet berjumlah 1 buah termasuk 2 buah khusus untuk guru Berkondisikan: 3 buah dalam kondisi baik dan tidak ada  kondisi rusak.
Yayasan MA Al Falah Gunung Kasih adalah lembaga yang dikolaborasikan antara pendidikan formal dan non formal.  MA Alfalah  berdiri pada tahun 2006  yang berjalan hingga sekarang dengan 4 ruang kelas  yang berjumlah 32 orang guru dan 141 orang siswa. Adapun pendidikan formal disekolah antara lain:
Ø  Kepramukaan dengan sasaran utama pembentukan tingkat penggalang Ramu, rakit & Tarap. Tingkat penegak Bantara & laksana.
Ø  Praktik komputer dengan dilengkapi sarana multimedia dengan program unggulan Corel Draw 12,dan Phothosop CS 3.
Ø  Olahraga seperti : seni bela diri/ tapak suci, sepak bola, futsal, bola voly, bola basket, bulu tangkis dan lain-lain.
Ø  Kesenian seperti : olah vokal, tarian daerah, kaligrafi dan lain-lain
Ø  Keorganisasian
Ø  Pendidikan Tingkat dasar (PTD) / Laboratorium IPA.
Adapun pendidikan Non Formal adalah pendidikan yang ruang lingkup di pesantren seperti : Khitobahan, mengaji kitab kuning, tahfidzul qur’an, qasidah, qiro’at, keorganisasian khataman kitab-kitab setahun sekali bagi santri yang mukim dan kegiatan lainnya, selain itu juga Yayasan alfalah mencetak alumni-alumni yang profesional muda yang berkompetensi pada bidangnya , sesuai dengan potensi/bakat yang ada. Yayasan Al falah menjadikan suatu dorongan atau motivasi bagi pelajar formal ataupun informal. Dalam pendidikan formal di MA Al falah mempunyai kelebihan tersendiri, karena walaupun jurusan programnya adalah IPS tetapi, pendidikan agama islam terutama yang di terapkan atau ditekankan kuat pada pendidikan formal juga. Pelajaran umum dan agama islam atau PAI merupakan suatu program yang diterapkan dalam pendidikan MA Al falah. Walaupun sekolahan yang berbasis agama tetapi siswa-siswi disini tidak kalah juga dengan sekolah lain yang mempunyai jurusannya umum saja. Di sekolah ini memiliki kesinambungan yang sangat erat dan kuat terhadap belajar motivasi siswa. Karena pelajran agama islam atau PAI menjadi suatu pelajaran yang mempunyai kelebihan tersendiri karena menuju manusia kepada jalan yang benar untuk menuju akhirat. Lebaga yayasan MA Al Falah memiliki suatu nilai plus baik dalam pendidikan guru dan siswanya, karena sekolah ini selalu tersiram terhadap nasehat dalam pendidikan agama islam. Dan lembaga yaysan ini memiliki visi dan misi yaitu selalu berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang berakhlakul karimah, beriman, berilmu, bertakwa dan beramaliah. Memiliki ketrampilan kompetensi dalam ketrampilan yang dilandasi kasih sayang sehingga akhirnya menjadi wahana pendidik pilihan bagi masyarakat dan menciptakan generasi penerus harapan bangsa yang berbasis ilmu dan ketrampilan komputer. Dalam visi dan misi ini lembaga yayasan mempunyai tujuan yang sangat besar sekali terhadap motivasi dan dorongan kepada peserta didik agar bersungguh-sungguh dalam belajar dalam pendidikan. Sekolah ini memiliki suatu program yang sangat tinggi demi untuk menyelamatkan peserta didik agar mempunyai suatu keahlian dan kemampuan serta mempunyai akhlak mulia dan akhlakul karimah yang baik. MA Al Falah ini memiliki suatu fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki hanya sederhana, dalam sarana dan prasarana sekolah ini masih lemah dan masih juga banyak kekurangannya dalam memiliki, dan penggunaan sarana dan prasarana. Dalam hal ini sarana dan prasarana MA Al falah masih belum lengkap sarana yang digunakan untuk menujang proses pembelajaran dengan penggunaan yang sederhana, seperti dalam komputer, proyektor, kipas angin, dan lain sebagainya. Tetapi walaupun sederhana sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajran tetap berjalan.
B.     Observasi Pembelajaran Model
Sebelum melaksanakan tugas praktik mangajar secara langsung di kelas, diperlukan observasi pembelajaran, hal ini penting karena mahasiswa praktikan akan mengetahui secara langsung proses jalannya kegiatan belajar mengajar di kelas, dan kegiatan tersebut harus dilaksanakan mahasiswa praktikan selama beberapa kurun waktu tertentu. Pada pelaksanaan observasi pembelajaran ini praktikan mengisi lembar observasi yang telah disediakan oleh pihak panitia PPL STIT Pringsewu.
Lembar observasi tersebut berisi hasil pengamatan atas kejadian yang berlangsung atau muncul pada saat KBM mulai dari awal hingga akhir jam pelajaran, diantaranya meliputi : persiapan mengajar, pengorganisasian materi, pembuatan langkah – langkah pembelajaran, keterampilan membuka pelajaran, menarik perhatian siswa dan membuat apersepsi, keterampilan menjelaskan materi, manggunkan metode dan strategi  serta mengevaluasi hasil pembelajaran. Adapun lembar observasi tersebut sebagaimana terlampir.
Observasi dilaksanakan pada jam dan kelas yang berbeda. Hal ini dilakukan karena pertimbangan waktu agar lebih efisien sehingga pada pertemuan berikutnya mahasiswa praktikan sudah dapat melaksanakan praktik pembelajaran. Dengan adanya observasi praktik dapat menggunakan hasil dari observasi tersebut dalan menentukan metode, teknik, strategi serta evaluasi dalam melaksanakan praktik pembelajaran. Dalam observasi pembelajaran model ini seorang praktikan harus dapat bisa mengkomunikasikan terhadap suatu pembelajaran yang akan diajarkan. Seorang praktikan atau calon tenaga pendidik atau tenaga kependidikan harus bisa menguasai kelas ketika pembelajaran itu berlangsung. Dengan demikian seorang praktikan harus mempunyai daya pikir yang sangat tinggi terhadap spiritual dan emosionalnya, dengan adanya suatu pengarahan dan bimbingan dari guru pamong atau guru mata pelajaran yang menjadi tumpuan atau arahan bagi seorang praktikan . setelah adanya musyawarah atau diskusi antara seorang praktikan dan guru pamong maka seorang praktikan menerima apa yang telah disetujui oleh guru pamong atau guru mata pelajaran. Dengan cara pembelajaran yang dapat membangun dan serta membuat siswa termotivasi terhadap apa yang kita ajarkan dengan menggunakan cara-cara atau trik yang mempunyai suatu kelebihan atau suatu keunggulan yang lebih baik dalam proses pembelajaran di kelas. Dalam pembelajaran tentunya banyak metode-metode yang dapat digunakan ketika saat pembelajaran berlangsung, sehingga mempermudah dalam pembelajaran seperti metode yang biasa dilakukan adalah metode ceramah, diskusi dan lain sebagainya. Seorang praktikan tentunya harus bisa menyesuaikan pelajaran yang akan dibahas terhadap situasi linngkungan sekolah tersebut serta menjadikan suasana yang sangat kondusif dan efektiv dalam belajar.














BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN
DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

A.    Praktik Pembelajaran Di Kelas
Dalam kegiatn pembelajaran ini  langkah awal yang dilakukan oleh mahasiswa adalah membuat atau menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan Silabus dibuat sesuai dengan atauran  yang telah ditentukan oleh guru pamong. Dalam pembuatan ini disesuaikan dengan buku mata pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Dengan itu pembuatan RPP dan silabus harus sesuai dengan prosedur yang ada yang telah ditentukan dengan memberikan suatu aspek sikap yang mencerminkan tentang kedisiplinan dan tatakrama atau akhlakul karimah yang baik dalam pembuatan RPP dan silabus seperti nilai aspek budaya atau karakter bangsa, beriman dan takwa, disiplin, jujur, dapat dipercaya, bertanggung jawab bijaksana dan lain-lain. Dalam praktik pembelajaran dikelas materi yang akan diajarkan atau dijelaskan hendaklah seorang praktikan harus memahami dan mengerti tentang materi apa yang akan diajarkan. Gambaran materi ini mencakup hal pelajaran materi yang akan diajarkan yang sesuay dengan perangkat pembelajaran dan silabus yang telah dibuat, mengapa pembelajaran harus sesuai dengan prosedur pembelajaran, karena supaya pembelajaran tentang materi yang diajarkan mempunyai jalur atau mempunyai kaidah yang tersusun tentang materi yang diajarkan sehingga materi tersebut tidak amburadul, jadi materi tersebut tersusun dengan baik. Dalam praktik pembelajaran dikelas metode yang digunakan seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab itulah metode yang kami gunakan saat praktik pembelajaran dikelas.
Adapun lebih jelasnya lihat rincian tahapan-tahapan berikut :
Ø Persiapan
Sebelum melaksanakan praktik pembelajaran, masing-masing mahasiswa terlabih dahulu melakukan persiapan diantaranya dengan konsul dengan guru  pamong atau guru pembimbing bidang studi yang diampunya sesuai dengan prody yang di ambil. Dalam kegiatan konsultasi mahasiswa menanyakan tentang pengaturan jadwal yang meliputi materi, ruang kelas, dan jam mengajar.
Beberapa langkah mahasiswa antara lain :
a.       Konsultasi tentang materi yang akan di ajarkan
b.      Konsultasi tentang penyusunan silabus dan rpp
c.       Mempersiapkan media / alat bantu pembelajaran
d.      Menyarahkan suatu pembelajaran dan RPP kepada guru pembimbing bidang studi( sesuai kesepakatan)
e.       Sharing/ tukar ide mengalaman tentang pembelajaran  dan berbagai macam hal yang terkait dengan pembelajaran.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan pembelajaran diantaranya :
a.       Persiapan fisik dan mental
Praktik plembelajaran akan berjalan dinamis ketika proses belajar mengajar didukung oleh mahasiswa praktikan. Begitu juga dengan kesiapan mental, karena kendala dilapangan nantinya dapat disikapi secara arif dan bijaksana ketika mental dengan keadaan setabil.
b.      Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Kegiatan ini di lakukan sebelum mahasiswa praktikan melakukan praktikan pembelajaran di ruang kelas.pembuatan rencana pembelajaran dilakukan terlebih dahulu dengan mengonsultasikan kepada guru pembimbing. Ada pun gunanya adalah untuk mengatur agar proses pembelajaran agar berjalan dengan baik. Dalam hal ini masing- masing mahasiswa membuat RPP sesuai dengan kesepakatan ( versi) masing-masing dari segi kelengkapan, format, dan sebagainya.
c.       Penguasaan Materi
Penguasaan materi merupakan konsentrasi yang harus dimiliki oleh seorang guru/mahasiswa praktikan. Tanpa penguasaan materi maka matode apa pun yang digunakan akan menghadapi kendala yang rumit dalam proses pembelajaran yang tidak akan berjalan dengan baik.
 Secara umum,seorang guru harus memiliki beberapa kompetensi yang seperti di sebutkan sebelumnya, yaitu : kompetensi personal, yang berhubungan dengan sikap dan kepribadian. Kompetensi sosial, yang berkaitan dengan cara mahasiswa praktikan sebagai calon guru menepatkan diri dalam lingkungan dan cara menjalin hubungan dengan orang lain.kompetensi profesional, yakni kemampuan dalam menguasai materi/pengetahuan atau bidang studi dan langkah kajian krisis pendahuluan isi bidang studi.
Contoh data rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terlampir.
Ø  Pelaksanaan praktik pembelajaran
Setelah dilaksanakannya observasi dan persiapan pembelajaran bersama guru pembimbing masing-masing mata  pelajaran (jurusan), beru kemudian mahasiswa PPL mulai melaksanakan praktik pembelajaran. Praktik pembelajaran dilakukan dengan kekayaan keterampilan yang dimiliki oleh masing- masing mahasiswa. Ada pun kegiatannya tersebut antara lain :
a.       Membuka pelajaran
Membuka pelajaran  dimulai ketika pemberikan salam yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai calon guru, dan membaca basmalah mempresentasi siswa kemuadian apersepsi.
b.      Menyampaikan materi
Dalam menyampaikan materi seorang guru menggunakan beberapa metode,diantaranya yaitu : ceramah singkat, tanya jawab, demontrasi, resitasi,inquiri, diskusi, dll
c.       Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran seorang guru memberikan penguatan terhadap materi yang beru saja disampaikan, kesimpulan dari materi yang disampaikan, selain itu memberikan post-test atau dapat berupa pesan-pesan arif dan bijaksana.
d.      Evaluasi
e.       Evaluasi yang dilakukan oleh guru kepada siswa dapat menggunakan evaluasi tes tertulis maupun tes lisan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemampuan siswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru. Dalam pelaksanaan Praktik pembelajaran, seorang mahasiswa praktikan dituntut untuk mampu mengembangkan empat kompetensi atau kemampuan yang meliputi kompetensi pedogogis, prosional, personal, dan sosial, dimana mahasiswa praktikan banyak belajar hal terutama aplikasi pengetahuan yang didapat melalui bangku kuliah. Yang menjadi PR terbesar bagi praktikan adalah bagaimana mampu mengelola kelas dengan baik. Ketika dihadapkan dengan kondisi anak-anak yang tidak mau memperhatikan dan lain-lain.
Berdasarkan ketepatan yang telah ditetapkan oleh pihak panitia PPL dan kesempatan antara mahasiswa praktikan dangan guru pembimbing, bahwa batas minimal dalam praktik pembelajaran dan banyak penilaian adalah 8 kali, artinya minimal kita harus praktik sebanyak 8 kali dan mendapatkan nilai praktik mengajar juga sebanyak 8 kali. Meskipun ada ketetapan seperti ini, para praktikan tidak semua maju sebanyak 8 kali saja, bahkan ada yang melebihi kuota, yakni sampai 11,12, dan seterusnya.
B.     Praktik administras dan manajemen sekolah/madrasah
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan praktikum terkait dalam bidang administrasi dan manajemen sekolah/madrasah membantu melaksanakan yang terkait dengan hal- hal sebagai berikut :
1.      Administrasi siswa
Yang terdiri dari penataan ruang osis,dan pembinaan pengurus osis, upacara bendera, penyelenggaraan kegiatan pramukaan,tata tertib siswa, dan pembinaan olah raga.
2.      Administrasi personil sekolah
Yaitu membantu tugas dari personalia Tata usaha.
3.      Asministrasi bimbingan dan konseling
Pengertian dan tujuan bimbingan dan konseling memiliki pengertian dan tujuan bahwa bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka menemukan pribadi,mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan. Kegiatan bimbingan dan konseling di MA Al-falah Gunung Kasih yang bertanggung jawab adalah ibu Rosmala Dewi,S.Pd. sebagai koordinator guru pembimbing dan konseling, dan guru-guru BK lainnya.
      Adapun tujuan dengan adanya kegiatan bimbingan konseling ini adalah sebagai berikut :
-          Membantu murid untuk mengembangkan pemahaman diri sesuai dengan kecakapan minat,pribadi, hasil belajar serta kesempatan yang ada.
-          Membantu proses sosialisasi dan sensivitas kepada kebutuhan orang lain
-          Memberikan dorongan dalam pengarahan diri, pemecahan masalah,pengambilan keputusa, dan keterkaitan diri dalam proses pendidikan
-          Mengembangkan nilai dan sikap secara menyeluruh serta perasaan sesuai dengan penerimaan diri
-          Membantu dalam memahami tingkah laku siswa
-          Membantu siswa untuk memperoleh kepuasan pribadi dan dalam penyesuaian diri secara maksimum terhadap masyarakat.
Bimbingan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai barikut :
1.      Penulisan laporan dan melaksanakan bimbingan konseling.
2.      Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
3.      Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berpretasi dalam kegiatan belajar.
4.      Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
5.      Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
6.      Menyusun statistik hasil nilai penilaian bimbingan dan konseling.
7.      Menyusun dan melaksanakan program tidak lanjut bimbingan dan konseling.
8.      Menyusun laporan pelaksanan bimbingan dan konseling
C.     Pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
Kegiatan- kegitan yang dilakukan praktikum dalam bidang ekstra kurikuler yaitu ikut serta dalam membimbing dan pelatihan kegiatan pramuka, kegiatan osis dan kegiatan minat dan bakat siswa yakni sepak bola,futsal dan tapak suci dan mengadakan perlombaan antar siswa.
D.    Pengelolaan Sumber Belajar
Dalam pelaksanakan pengelolaan sumber belajar, kegiatan yang dilaksanakan oleh praktikum yaitu pertama dalam berpedoman pada sumber belajar yang khusus pegangan guru mata pelajaran fiqih kelas sepuluh yang dikeluarkan oleh kementrian agama RI, kemudian sumber belajar tersebut dikemas dalam desain serta dikembangkan agar mudah diserap dan dipahami oleh siswa. Selain buku tersebut penulis juga aktif dalam mencari sumber belajar atau bahan belajar yang relevan dan bersenergi dalam buku pegangan yang ada guna menambah wawasan baik segi praktikum sendiri dan khususnya bagi siswa, dan sumber belajar tambahan tersebut ialah buku fikih islam lengkap, kamus  istilah fiqih,al-qur’an terjemah dan tafsir al-Qur’an. Hal ini menambah wawsan yang seluas-luasnya dan sebuah upaya pendalam pemahaman terhadap materi yang diajarkan.
E.     Kendalan Pelaksanaan PPL
Kendala- kendala atau hambatan yang dirasakan praktikum selama tugas PPL berlangsung diantaranya :
1.      Adanya perbedaan kemampuan siswa dalam menerima dan memahami serta menguasai materi yang diajarkan.
2.      Minimnya tingkat minat belajar siswa, sehingga sulit untuk memaksimalkan tujuan pembelajaran yang dirumuskan.
3.      Terbatasnya waktu pelaksaan PPL, sehingga sulit untuk memaksimalkan tugas sampai kepada evaluasi akhir.
4.      Keterbatasan sarana dan  prasarana penunjang terhadap proses pempelajaran terkait media pembelajaran, yang mengkibatkan proses penyampaian materi ajar tidak bisa maksimal diserap oleh siswa sehingga proses pembelajaran pun cenderung membosankan dan monoton.

























BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
                  Dalam pembuatan laporan peraktik pengalaman lapangan ini dapat disimpulakn bahwa kegiatan ini menjadi suatu modal atau bahan bagi para calon peserta didik atau tenaga kependidikan yang terjun langsung kelapangan, dengan tujuan untuk mengetes atau mencoba seorang mahasiswa yang praktikan dengan membawa bekal kemampuan,  baik mental spiritual dan emosional yang menjadikan motivasi bagi seorang praktikan atau mahasiswa agar menjalankan tugasnya dengan baik, dan dapat membimbing siswa kepada jalan yang lebih baik untuk belajar dan berakhlak mulia berbudi pekerti luhur serta menjadikan siswa yang mempunyai kemampuan, keahlian atau skill yang dapat membangun dan memotivasi belajar siswa dalam pendidikan. Praktik pengalaman lapangan merupakan suatu cara yang dilakukan untuk sebuah pengalaman yang akan didapat ketika melakukan praktik dengan melakukan tugas atau perintah yang dilakukan oleh guru disekolah tersebut. Guru adalah seseorang yang menerapkan atau menyampaikan suatu pelajaran atau materi terhadap siswa yang belajar dalam pendidikan, namun menjadi seorang guru itu derajatnya sangat tinggi dan mulia maka dari itu menjadi seorang guru itu tidak hanya memberikan materi atau pelajaran saja, melainkan membimbing, mengarahkan dan mengawasi siswa dalam belajar. Pada hakikatnya menjadi seorang calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan itu tidaklah mudah dengan masalah yang dihadapi ketika terjun langsung dilapangan tetapi banyak sekali masalah atau kendala dan rintangan yang perlu dihadapi oleh seorang calon pendidik atau guru. Oleh karena itu sekarang sangatlah susah mencari guru yang mampu dan bisa membimbing siswa kepada kearah yang lebih baik harus adanya pengawasan yang ketat dalam mendidik seorang siswa.


B.     Saran
      Dalam pembuatan laporan ini saran penulis kepada calon tenaga pendidik atau tenaga kependidikan hendaknya jika menjadi seorang guru itu harus mempunyai suatu kemampuan dan keahlian yang cukup baik dari segi pengalaman dan wawasan yang banyak serta memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian maupun sosial. selain itu juga penguasaan dalam materi pelajaran yang diajarkan harus sesui dengan kemampuan dan keahlian dibidang apa yang menjadi keahlian bagi seorang calon tenaga pendidik dan demi untuk mempermudah ketika saat mengajar dikelas yang berhadapan langsung dengan siswa.
      Selain hal – hal positif yang banyak kami temui dalam PPL ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam rangka perbaikan untuk PPL yang akan datang, demi kemajuan bersama penulis memberikan beberapa saran diantaranya :
v  Untuk mahasiswa PPL
-          Persiapan pelaksanaan PPL harus lebih dimatangkan dan diperbaiki jangan terlalu dipaksakan karena kegiatan ini sangat penting, jangan sampai merugikan pihak-pihak tertentu
-          Dalam pelaksanaan PPL hendaknya ada komunikasi dan penjelasan yang lebih rinci dan lebih baik antar panitia, mahasiswa praktikan dan pihak lembaga sekolah. Sehingga tidak ada kesalah pahaman komunikasi dalam pelaksanaannya.
-          Melalui pelaksanaan PPL diharapkan mahasiswa praktikan dapat lebih mengetahui kadar kemampuannya sehingga kemudian ingin membenahi diri dengan memperbaiki dirinya sendiri dengan berbagai ilmu dan keterampilan mendidik sehingga menjadi lebih baik.
-          Saat berada dalam situasi yang serta kurang mestinya kita dapat melakukan banyak hal yang lebih tepat, dengan lebih teliti dan mengena pada maksud.
-          Beranikan untuk memulai dari diri sendiri, melaksanakan kewajiban tanpa harus menunggu perintah.
-          Jadilah manusia yang konsekuen dengan apa yang dikatakan jangan hanya bisa bicara saja tapi tidak bisa melaksanakannya.
-          Habiskan kan waktumu untuk belajar, belajar dan belajar.
v  Bagi peserta didik MA Al-Falah Gunung Kasih
-          Tingkatkan prestasi dan akhalak mulia, hormati orang tua dan bapak-ibu guru kalian serta taatilah peraturan sekolah.
-          Belajar yang rajin, gembar membaca dan hormatilah gurumu dimana pun diberada.
-          Jangan lupakan kami mudah-mudahan ini bukan pertemuan yang terakhir bagi kita.
-          Kami akan selalu inget kalian, semoga tuhan memberikan jalan yang terbaik bagi kita. Amin
-          Dan belajar bukannya hanya dikelas saja tp dimana pun kita bisa belajar.
-          Kembangkan bakat dan minat kalian, teruslah berkarya kalian punya keahlian dan kemampuan.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Susanto,S.Pd.I.,S.Kom.